Saturday, 2024-04-20, 9:55 AM
Welcome Guest | RSS
Main | Publisher | Registration | Login
Site menu
Catalog categories
Khalil Gibran [28]
Kumpulan Puisi Khalil Gibran
Kata Bijak [2]
Kumpulan Kata-kata Bijak
Kata Mutiara [10]
Kumpulan Kata-kata Mutiara
Login form
Search
Site friends
Our poll
Rate my site
Total of answers: 37
Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0
Kumpulan Puisi, Kamut, Kata Bijak n'Kata
Main » Articles

Total entries in catalog: 40
Shown entries: 31-40
Pages: « 1 2 3 4

Seorang wanita telah dilengkapi oleh Tuhan dengan keindahan jiwa dan raga adalah suatu kebenaran, yang sekaligus nyata dan maya, yang hanya bisa kita pahami dengan cinta kasih, dan hanya bisa kita sentuh dengan kebajikan.
Khalil Gibran | Views: 798 | Added by: seloje | Date: 2009-02-16 | Comments (0)

Cinta berlalu di depan kita, terbalut dalam kerendahan hati;
tetapi kita lari daripadanya dalam ketakutan, atau bersembunyi di dalam kegelapan; atau yang lain mengejarnya, untuk berbuat jahat atas namanya.
Khalil Gibran | Views: 746 | Added by: seloje | Date: 2009-02-16 | Comments (0)

Untukmu yang selalu Kucintai, saat kau bangun di pagi hari, aku memandangmu dan
berharap engkau akan berbicara kepadaKu., bercerita, meminta pendapatKu, mengucapkan sesuatu untukku walaupun hanya sepatah kata.

Atau berterima kasih kepadaKu atas sesuatu hal yang indah yang terjadi dalam hidupmu pada tadi malam, kemarin, atau waktu yang lalu.... Tetapi Aku melihat engkau begitu sibuk mempersiapkan diri untuk pergi bekerja... Tak sedikitpun kau menyadari Aku di dekat mu.

Khalil Gibran | Views: 1349 | Added by: seloje | Date: 2009-02-16 | Comments (0)

Bekerja dengan rasa cinta, berarti menyatukan diri dengan diri kalian sendiri, dengan diri orang lain dan kepada Tuhan.

Tapi bagaimanakah bekerja dengan rasa cinta itu ? Bagaikan menenun kain dengan benang yang ditarik dari jantungmu, seolah-olah kekasihmu yang akan memakainya kelak.

Khalil Gibran | Views: 714 | Added by: seloje | Date: 2009-02-16 | Comments (0)

Setiap lelaki mencintai dua orang perempuan, yang pertama adalah imaginasinya dan yang kedua adalah yang belum dilahirkan.

Khalil Gibran | Views: 824 | Added by: seloje | Date: 2009-02-16 | Comments (0)

Tubuh mempunyai keinginan yang tidak kita ketahui. Mereka dipisahkan karena alasan duniawi dan dipisahkan di ujung bumi. Namun jiwa tetap ada di tangan cinta... terus hidup... sampai kematian datang dan menyeret mereka kepada Tuhan.

Khalil Gibran | Views: 673 | Added by: seloje | Date: 2009-02-16 | Comments (0)

Keindahan adalah kehidupan itu sendiri saat ia membuka tabir penutup wajahnya. Dan kalian adalah kehidupannya itu, kalianlah cadar itu. Keindahan adalah keabadian yag termangu di depan cermin. Dan kalian  adalah keabadian itu, kalianlah cermin itu.
Khalil Gibran | Views: 802 | Added by: seloje | Date: 2009-02-16 | Comments (0)

Takkan kutukar dukacita hatiku demi kebahagiaan khalayak. Dan, takkan kutumpahkan air mata kesedihan yang mengalir dari tiap bahagian diriku berubah menjadi gelak tawa. Kuingin diriku tetaplah setitis air mata dan sekilas senyuman.

Setitis airmata yang menyucikan hatiku dan memberiku pemahaman rahasia kehidupan dan hal ehwal yang tersembunyi. Sekilas senyuman menarikku dekat kepada putera kesayanganku dan menjelma sebuah lambang pemujaan kepada tuhan.

Khalil Gibran | Views: 922 | Added by: seloje | Date: 2009-02-16 | Comments (0)

Di dasar relung jiwaku Bergema nyanyian tanpa kata; sebuah lagu yang bernafas di dalam benih hatiku, Yang tiada dicairkan oleh tinta di atas lembar kulit ; ia meneguk rasa kasihku dalam jubah yg nipis kainnya, dan mengalirkan sayang, Namun bukan menyentuh bibirku.

Betapa dapat aku mendesahkannya? Aku bimbang dia mungkin berbaur dengan kerajaan fana Kepada siapa aku akan menyanyikannya? Dia tersimpan dalam relung sukmaku Karena aku risau, dia akan terhempas di telinga pendengaran yang keras.

Khalil Gibran | Views: 821 | Added by: seloje | Date: 2009-02-16 | Comments (0)

Kehidupan merupakan sebuah pulau di lautan kesepian, dan bagi pulau itu bukti karang yang timbul merupakan harapan, pohon merupakan impian, bunga merupakan keheningan perasaan, dan sungai merupakan damba kehausan.

Hidupmu, wahai saudara-saudaraku, laksana pulau yang terpisah dari pulau dan daerah lain. Entah berapa banyak kapal yang bertolak dari pantaimu menuju wilayah lain, entah berapa banyak armada yang berlabuh di pesisirmu, namun engkau tetap pulau yang sunyi, menderita kerana pedihnya sepi dan dambaan terhadap kebahagiaan.

Engkau tak dikenal oleh sesama insan, lagi pula terpencil dari keakraban dan perhatian.
Khalil Gibran | Views: 821 | Added by: seloje | Date: 2009-02-16 | Comments (0)

Copyright MyCorp © 2024