Saturday, 2024-04-27, 11:31 PM
Welcome Guest | RSS
Main | Publisher | Registration | Login
Site menu
Catalog categories
Khalil Gibran [28]
Kumpulan Puisi Khalil Gibran
Kata Bijak [2]
Kumpulan Kata-kata Bijak
Kata Mutiara [10]
Kumpulan Kata-kata Mutiara
Login form
Search
Site friends
Our poll
Rate my site
Total of answers: 37
Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0
Kumpulan Puisi, Kamut, Kata Bijak n'Kata
Main » Articles » Khalil Gibran

Entries in category: 28
Shown entries: 1-10
Pages: 1 2 3 »

Sort by: Date · Name · Rating · Comments · Views
SEKARANG, CINTA mulai menciptakan puisi dalam prosa kehidupan, untuk mencipta pikiran-pikiran masa lalu menjadi nyanyian pujian agar bersenandung siang hari dan menyanyi pada malam hari. 

Sekarang, hasrat menyingkapkan tabir keraguan dari kebingungan pada tahun-tahun yang telah berlalu.
Dari rangkaian kesenangan, ia merajut kebahagiaan yang hanya bisa dilampaui dengan kebahagiaan jiwa ketika ia memeluk tuannya.

Khalil Gibran | Views: 1230 | Added by: seloje | Date: 2009-02-17 | Comments (0)

Itulah tegukan pertama dari cangkir yang telah diisi oleh para dewa dari air pancuran cinta.

Itulah batas antara kebimbangan yang menghiburkan dan menyedihkan hati dengan takdir yang mengisinya dengan kebahagiaan.
Itulah baris pembuka dari suatu puisi kehidupan , bab pertama dari suatu novel tentang manusia. Itulah tali yang menghubungkan pengasingan masa lalu dengan kejayaan masa depan.

Khalil Gibran | Views: 1736 | Added by: seloje | Date: 2009-02-17 | Comments (0)

Itulah saat yang memisahkan aroma kehidupan dari kesadarannya.
Itulah percikan api pertama yang menyalakan wilayah-wilayah jiwa.
Itulah nada megis pertama yang dipetik dari dawai-dawai perak hati manusia.
Itulah saat sekilas yang menyampaikan pada telinga jiwa tentang risalah hari-hari yang telah berlalu dan mengungkapkan karya kesadaran yang dilakukan malam, menjadikan mata jernih melihat kenikmatan di dunia dan menjadikan misteri-misteri keabadian di dunia ini hadir.

Khalil Gibran | Views: 1163 | Added by: seloje | Date: 2009-02-17 | Comments (0)

Ketika aku berdiri bagaikan sebuah cermin jernih di hadapanmu, kamu memandang ke dalam diriku dan melihat bayanganmu. Kemudian kamu berkata, "Aku cinta kamu." Tetapi sebenarnya, kamu mencintai dirimu dalam diriku.
Khalil Gibran | Views: 1189 | Added by: seloje | Date: 2009-02-17 | Comments (1)

Manusia tidak dapat menuai cinta sampai dia merasakan perpisahan yang menyedihkan, dan yang mampu membuka fikirannya, merasakan kesabaran yang pahit dan kesulitan yang menyedihkan.
Khalil Gibran | Views: 1245 | Added by: seloje | Date: 2009-02-17 | Comments (0)

Ketika tiba saat perpisahan janganlah kalian berduka, sebab apa yang paling kalian kasihi darinya mungkin akan nampak lebih nyata dari kejauhan - seperti gunung yang nampak lebih agung terlihat dari padang dan dataran.
Khalil Gibran | Views: 3187 | Added by: seloje | Date: 2009-02-16 | Comments (5)

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana... seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu... Aku ingin mencintaimu dengan sederhana... seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.
Khalil Gibran | Views: 1330 | Added by: seloje | Date: 2009-02-16 | Comments (0)

Setiap orang muda pasti teringat cinta pertamanya dan mencuba menangkap kembali hari-hari asing itu, yang kenangannya mengubah perasaan direlung hatinya dan membuatnya begitu bahagia di sebalik kepahitan yang penuh misteri.
Khalil Gibran | Views: 862 | Added by: seloje | Date: 2009-02-16 | Comments (0)

Cinta memang tidak akan berkeinginan selain mewujudkan maknanya. Namun jika engkau mencinta dengan berbagai keinginan dalam perasaanmu, wujudkanlah dia dengan demikian :

Khalil Gibran | Views: 1430 | Added by: seloje | Date: 2009-02-16 | Comments (0)

Jika cinta tidak dapat mengembalikan engkau kepadaku dalam kehidupan ini, pastilah cinta akan menyatukan kita dalam kehidupan yang akan datang
Khalil Gibran | Views: 1427 | Added by: seloje | Date: 2009-02-16 | Comments (1)

1-10 11-20 21-28
Copyright MyCorp © 2024